Agenda di Minggu kedua kegiatan “Berkebun Yuuk” kali ini adalah memindah benih yang telah tumbuh ke media baru. Karena ini pengalaman pertama bagi sebagian besar peserta, jadinya masih ada ketidaksempurnaan di sana sini. Termasuk tumbuhnya bibit baru.
Kata Kak Ulin, yang terlebih dahulu berpengalaman di dunia tanam menanam ini, benih yang kami semaikan kebanyakan kutilang, alias kurus tinggi langsing, hehe… Penyebabnya adalah karena kurangnya sinar matahari. Ketidaksempurnaan kedua adalah benih yang awalnya kami kira kadaluarsa (di kemasan tertera tanggal kadaluarsa Juni 2016 -red), ternyata bisa tumbuh rimbun. Lebih layak jadi microgreen ketimbang dijadikan bibit.. 😀
Tapi tak mengapa, pengalaman adalah pelajaran yang sangat berharga, bukan?
Berikutnya adalah mempersiapkan media tanam. Karena lingkungan RBGM adalah daerah perkotaan yang notebene tak punya banyak lahan, jadilah kami “menciptakan” lahan baru dengan konsep urban farming.
Apalah lagi itu urban farming? 😀 Continue reading